hari ini hari libur Idul Adha, jadi, SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA! :)) saya senang ini tanggal merah! yeyeye. karena berarti minggu ini long weekend di tengah-tengah kesibukan kuliah saya. tsaaah.
dari kemarin sudah merencanakan kalau hari ini harus berwisata keluar rumah, berwisata secara nyata! bukan maya di depan Kacy seharian! errrgh. baiklah! rencana pertama dr papa adl ke Kulonprogo. nggak tahu deh mau ngapain -.-” pokoke melu jalan-jalan ae! ternyata mendadak hujan deras dan sedikit berangin. akhirnya pindah haluan, pergi ke Amplas! LOL. ternyata, antrian mau masuk parkirnya aja puwanjang soro! akhirnya batal lagi rencana keduanya. akhirnya pilihan terakhir jatuh ke… Parangtritis (LAGI) !!! LOL.
Parangtritis hari ini bisa terbilang sepi, mungkin karena cuaca yg nggak mendukung: mendung dan gerimis. keluarga saya tergolong niat untuk pergi ke Paris hari ini, hahaha. saya saja memakai jas hujan untuk berjalan ke pinggir pantai! LOL. kondisi air di Paris hari ini sepertinya pasang, garis pantainya menjadi lebih pendek dari biasanya. gelombangnya juga sedikit lebih tinggi dari biasanya. anehnya, di musim hujan kaya gini, ada saja orang yg berkemah di sana.
serunya lagi (sebenarnya sih kasihan), ada avanza dangdung yg nekat naik ke gundukan pasir sedalam 1 meter, alhasil mobilnya nyangkut lah! LOL. kasihan, tapi lucu aja liatnya, hihihi. untungnya dalam waktu 10-15 menit mobilnya berhasil dikeluarkan. ini fotonya pas penumpangnya lagi sibuk nggali pasir di sekitaran ban mobilnya, hihih.
pulang dari Paris sekitaran jam 5, dan saya langsung memiliki ide untuk melanjutkan perjalanan ke Bakmi Jawa Mbah Mo yg kebetulan sudah berada cukup dekat dg Paris. agak berputar-putar mencarinya, karena pas pertama kali saya kesana, saya datang dr arah utara, dan hari ini tadi saya dr arah selatan. jadi bingung tapi akhirnya ketemu juga!
masih sepi, karena memang setahuku baru buka sekitar jam 5 sore. katanya temen, ini tempat bakmi jawa terenak se-Jogja! *padahal posisinya dah bukan di Jogja lagi, Bantul gitu! -.-” * kalau datang telat sedikit, ngantrinya bisa lama. kalau datang terlalu malam, bisa kehabisan jatah. karena banyak yg bilang enak, jadi penasaran. saya pesan bihun goreng tanpa sayur, karena memang anti sayur. setelah pesanan datang, saya shock! wack! bihun goreng jawa opo iki? kok putihan tanpa warna coklat dr kecap?
dan menurut saya pribadi, rasanya masih kalah mantap dg langganan saya yg ada di sebelah barat THR, langganan papa saya sejak kecil juga. selain itu, yg di Mbah Mo ini tergolong mahal untuk bakmi jawa di tengah desa di pinggir Jogja -___-” seporsi yg saya beli itu harganya 11 ribu. punya papa saya, ditambah kepala 1 biji, jadi 17 ribu. teh manis hangatnya 2500, sosronya 3500. wow wow. -_-” singkat cerita, buat saya sih harga di Mbah Mo ini kemahalan, huhu.
aduh udah ah, sekian aja cerita jalan-jalan hari ini. pegel. dan laper. *sial!*
ciao.